
Senin, 13 Januari 2014
Kisah Teladan Sahabat Rasulullah SAW Mus'ab bin Umair
Kisah Mus'ab bin Umair
Mus'ab bin Umair adalah pemuda mekah yang hidup dalam kemewahan. wajahnya tampan dan mempesona serta menjadi rebutan parah gadis. namun, dia tidak perna bersifat congkan dan sombong, justru dikenal sebagai pemuda yang santun dan baik hati, lengkap dengan akhlak yang baik serta kepribadian yang terpuji. Ketika memutuskan diri untuk menganut Islam, Kehidupan Mus'ab bin Umair berubah dratis. Sang Ibu yang semula menyayangi berubah menjadi pemarah dan tidak mengenal sayang saat mengetahuai anaknya mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Berkali-kali Mus'ab dipenjarakan oleh keluarganya, namun dia tetap teguh dengan keislamanya. Ahirnya, tatkala penduduk Yasrib kian memeluk Islam, Rasulullah Mengutus Mus'ab untuk mengajari mereka. Setiap hari dia mengabiskan waktunya untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada mereka. sampai ahirnya, tibalah panggilan perang uhud. Disebabkan kelalaian pasukan pemanah diatas Bukit, pasukan Islam yang tidak lama lagi memenankan peperangan justru diserang balik sehingga menyebabkan banyak pasukan islam gugur sebagai Syahid. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri menderita luka yang cukup parah. Ditengah suasana kepanikan, Mus'ab dan beberapa sahabat menjadikan diri mereka benteng untuk melingdungi Rasulullah SAW dari serangan Musuh. Sambil memegan panji islam, Mus'ab berteriak lantang membangkitkan semagat tempur umat Islam. Ahirnya, malang tak terhindar. Pedang pasukan kafir membabat putus tangan Mus'ab. Panji Islam terjatuh. Namun, Mus'ab segerah meraihnya dengan tangan kiri. Pedang lain menebas tangan kirinya. Ahirnya, Utusan Rasulullah itu Gugur sabagai syahid. Sungguh, berbahagialah Mus'ab bin Umair. Mus'ab Bin Umair sungguh sangat beruntung. Ia meninggal dalam keadaan membela agama Islam. Hari-harinya dia habiskan untuk Berdakwa, mengajarkan Islam, Membaca Al-Qur'an. Sungguh,ia sangat luar Biasa.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar